20 May
20May

“Gelak tawa, perjuangan, tangis, dan rasa haru pernah terukir di sana. Sebuah kota yang dikenal dengan gelar istimewa.

Kota sederhana yang senantiasa menyapa ramah para pendatangnya. Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada, kota ini tetap jadi tempat yang akan selalu kuingat sepanjang masa, Yogyakarta.”

Banyak orang sudah jatuh cinta sesaat setelah kaki dipijakkan di tanah kota ini. Keramahan dan ketulusan yang terasa hampir di setiap sudut kota, membuat mereka merasa di terima. Pria-pria tua yang dengan ikhlas mengulurkan tangsan, mengumbar senyuman, dan memberikan bantuan di Stasiun Tugu adalah menjadi ‘hidangan pembuka’ yang menyentuh hati.

Tak berlebihan jika banyak orang yang mengaku jatuh cinta dengan kota ini. Keistimewaannya selalu bisa ditemui di setiap sisi

Siapapun yang pernah datang berkunjung ke Yogyakarta tentu tahu mengapa kota ini begitu layak dicinta. Senyum yang tak pernah lepas diurai penduduknya, makanan murah nan nikmat yang siap mengisi perut keroncongan, hingga berbagai atraksi jalanan yang siap menghibur para pejalan menjadi sedikit dari sekian banyak alasan mengapa kota ini sulit lepas dari ingatan.

Tidak hanya itu saja. Berbagai kejutan lainnya siap menyambut bahkan sampai ke gang-gang kecilnya. Mata-mata penuh binar dan tundukan penuh kerendah hatian adalah sajian standar jika ada dua orang yang saling berpapasan. Rasanya tanpa perlu saling bertegur sapa, pendar dari wajah mereka sudah membuat banyak orang merasa diterima.

Kesantunan warga Yogyakarta juga membuatku merasa begitu jatuh hati sejak pertama kali datang ke sini. Ya, kota ini memang menawarkan kesederhanaan yang menghangatkan. Pesonanya tidak datang dari gemerlap kehidupan malam atau riuh rendah suara tempat hiburan. Namun dengan kesederhanaannya Yogyakarta selalu berhasil mengambil hati setiap orang yang datang kepadanya.

Kota ini melalui kebiasaannya seolah mengajarkan tentang banyak hal. Bahwa siapapun boleh datang dan diterima di sini. Kota yang dengan terbuka juga menerima berbagai suku, agama, dan ras untuk datang berkunjung. Baik sebagai pelancong, pelajar, atau mungkin orang yang ingin datang untuk benar-benar tinggal. Semuanya diterima dengan tangan terbuka di sini, tanpa terkecuali.

Melewatkan waktu di kotamu adalah pengalaman yang menyenangkan. Bersama teman seperjuangan, ada banyak kenangan terukir di kotamu yang tenang

 

Kotamu selalu punya sejuta alasan untuk membuat senyum orang terkembang. Kota ini menyediakan kehangatan yang sama besarnya seperti kota kelahiran. Rasanya tidak pernah ada kata puas menjalani setiap kelok tubuh yang penuh dengan kejutan.

Seiring dengan berjalannya waktu, ada perubahan yang terjadi tanpa bisa ditahan. Sisi lengang yang dulu ada kini mulai digusur dengan bangunan tinggi dan ramainya para pendatang


Mengingat wajah kota Yogyakarta beberapa tahun silam, saat itu pembangunan memang sudah banyak dilakukan, namun rasanya belum terlalu padat seperti sekarang. Masih banyak tempat-tempat kosong yang bisa dijumpai di sepanjang jalan. Pohon-pohon teduh nan rindang yang bisa melindungi para pejalan dari sengatan matahari membakar. Namun kini, perlahan tapi pasti situasi itu mulai berubah menjadi kenangan.

Seperti apapun kotamu nantinya, percayalah bahwa Yogyakarta adalah tempat teristimewa yang pernah kamu pijak.


Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING